Kunjungan Kepala dan Jajaran Perpustakaan UMY ke UPT Perpustakaan UMP membuat semangat baru bagi segenap karyawan UPT Perpustakaan UMP. Kunjungan ini merupakan kelanjutan dari Forum Silaturahim Perpustakaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (FSPPTM) yang telah dibentuk sebelumnya di Yogyakarta. Dalam FSPPTM menghasilkan MoU antara Perpustakaan UMY dan Perpustakaan UMP. Silaturahim yang dilakukan kali ini merupakan kelanjutan dari MoU yang sudah dibentuk.

Kunjungan silaturahim yang digelar hari Rabu, 29 April 2015 di gedung UPT Perpustakaan UMP disambut hangat oleh Wakil Rektor I bidang akademik Dr. Furqonul Azis, M.Pd. beserta jajaran perpustakaan. Wakil Rektor I, dalam sambutannya berharap bahwa acara tersebut dapat dimanfaatan sebagai media sharing dan dapat memberi manfaat bagi kedua pihak. Hal yang menjadi perbincangan hangat dalam acara tersebut adalah peran dan sumbangan nilai perpustakaan dalam akreditasi prodi/universitas. Tak lupa dibahas pula bagaimana persiapan akreditasi prodi/universitas dan apa saja yang menjadi perhitungan.

Kepala Perpustakaan UMY, Drs. Lasa Hs., M.Si. menyampaikan perpustakaan harus memiliki target dan menyesuaikan visi misi sesuai dengan standar Perpustakaan PTM. Beliau juga menambahkan bahwa nilai/ bobot perpustakaan akan sangat mendukung akreditasi prodi, universitas dan akreditasi perpustakaan. Salah satu aspek yang dapat menambah bobot penilaian akreditasi adalah jumlah SDM pengelola perpustakaan, anatar lain lulusan S2 Perpustakaan minimal 2 org, S1 dan D3 Perpustakaan yang sudah ditentukan pula jumlahnya.

Adapun hal lain yang menjadi perbincangan hangat adalah seputar akreditasi perpustakaan. Akreditasi perpustakaan yang diprogramkan oleh Perpustakaan Nasional menjadi tolok ukur bagi kinerja suatu perpustakaan. Perlu adanya persiapan yang matang untuk mencapai penialain akreditasi perpustakaan yang optimal, diantaranya : Layanan, kerjasama, koleksi, SDM, gedung/sarana prasarana, manajemen, anggaran, dsb. Perpustakaan yang memiliki akreditasi baik adalah yang sudah menyesuaikan dengan ketentuan standar akreditasi perpustakaan perguruan tinggi yang disususn oleh perpustakan nasional.

Literasi informasi juga menjadi topik yang tidak kalah menarik untuk diperbincangkan. Di era saat ini tugas perpustakaan tidak hanya menyediakan buku untuk mendukung perkuliahan, lebih dari itu perpustkaan memiliki kewajiban dalam hal literasi informasi. Salah satu kegiatan literasi informasi yang dilakukan perpustakaan adalah pelatihan akses e-journal. Pelatihan ini telah dilakukan dalam kelas kecil yang dibimbing oleh pustakawan. Dalam kelas ini pemustaka akan dibimbing bagaimana menelusur e-journal, membuat sitasi, dan menghindari plagiarisme.